Beberapa penyebab kegagalan anda
Terlalu Banyak Ide – Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin
telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan
orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan
usahanya
Miskin Keberanian untuk memulai –Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding
orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang
atau tidak banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar”
telalu banyak pertimbangan.
Telalu Pandai Menganalisis –Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar
menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai
dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai
menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.
Ingin Cepat Sukses –Orang “Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal
dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya,
orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum
mendapatkan hasil.
Tidak Berani Mimpi Besar – Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang
secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang
penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin
dicapai menurut orang lain.
Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi – Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.
Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi – Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.
Berpikir Negatif Sebelum Memulai – Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis,
sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang
berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat
berpikir negatif karena harus segera berbisnis.
Maunya Dikerjakan Sendiri – Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan
semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak
keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.
Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas – Banyak orang “Bodoh” yang hanya
mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya
sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk
berkerja keras dan sok cerdas.
Mudah Menyerah – Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga
langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh”
seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.
Melupakan Tuhan – Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih
payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai
ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.
Melupakan Keluarga – Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter
pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin menguras
waktu dan tenaga
Berperilaku Buruk – Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan
menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan
orang lain, karena sudah mampu berdiri diatas kakinya sendiri